Rabu, 23 November 2016

Afirmasi Positif Ibu Hamil



Afirmasi adalah penyataan yang disusun menggambarkan keinginan ibu hamil saat menjalankan kehamilan, persalinan, keadaan bayinya dan setelah melahirkan nantinya. Pernyataan ini bersifat spesifik dan mengandung harapan ibu hamil.

Afirmasi disampaikan pada kondisi relaks agar pikiran bawah sadar dapat menerima pernyataan tersebut dengan baik sehingga pikiran sadar dan tubuh melakukan tindakan positif sesuai kondisi yang diinginkan oleh ibu hamil.

Penanaman afirmasi di alam bawah sadar harus dilakukan berulang-ulang dengan perhatian, kenyakinan dan keinginan yang kuat dari ibu. Kata-kata yang diulang terus menerus membantu ibu hamil memfokuskan pikiran ke tujuan yang diinginkan.

Cara penulisan kalimat afirmasi :
  1. Kalimat afirmasi menggunakan kalimat positif karena mudah diterima dan dicerna oleh pikiran bawah sadar kalau dirinya sendiri siap menerima, membenarkan, dan merekam tanpa adanya perlawanan. Contoh : jika ibu ingin sehat selama hamil, maka kalimat afimasinya “saya selalu sehat “ bukan “ tidak sakit  
  2. Penulisan tujuan yang ingin dicapai bersifat general sehingga siapapun dapat menerima pernyataan tersebut seolah-olah menjadi hak dasar ibu hamil. Contoh : Jika ibu ingin sehat selama hamil, kalimat afirmasi yang ditulis adalah ‘ Saya dan bayi saya selalu sehat dan kuat sampai waktunya melahirkan” 
  3. Gunakan kalimat present tense, yaitu kalimat yang seolah-olah sedang terjadi, bukan yang akan terjadi. Kalimat future tense akan memprogram pikiran untuk mengeksekusi afirmasinya nanti-nanti saja, bukan sekarang. Contoh : Kalimat afirmasi yang salah  "Saya akan melahirkan dengan nyaman dan damai". Kalimat afirmasi yang benar "Saya melahirkan dengan nyaman dan damai"
  4. Afirmasi dibuat spesifik, pendek, manis dan sesuai kebutuhan ibu hamil sehingga alam bawah sadar tidak bingung dengan kata-kata afirmasi yang dibuat dan ibu mudah mengingat kalimat afirmasi tersebut.
Cara Mengulangi Afirmasi 
  1. Ulangi kalimat afirmasi kapan saja, dimana saja saat pikiran ibu hamil tidak terlibat dalam sesuatu yang khusus, misalnya saat bepergian, belanja, berjalan, dan lain-lain, Ibu juga dapat mengulang afirmasi dalam sesi khusus setiap 5-10 menit, beberapa kali dalam sehari. 
  2. Rilekskan tubuh Ibu dan hilangkan setiap ketegangan fisik, emosi atau mental saat menegaskan affirmasi tersebut. Semakin kuat niat Ibu dan fokus Ibu maka afimasi itu akan semakin kuat dan akan lebih cepat hasilnya. 
  3. Sambil mengucapkan kalimat afirmasi, usahakan ibu untuk membayangkan tujuan kalimat afirmasi yang ingin dicapai sehingga afirmasi menacap semakin kuat dalam pikiran bawah sadar ibu.
Kekuatan afirmasi dapat membantu Ibu hamil untuk mengubah hidupnya, dengan menyatakan apa yang benar-benar Ibu hamil inginkan dalam kehamilan dan persalinannya maka secara mental, emosional, melihat dan merasakannya sebagai sesuatu yang benar.

Berikut ini adalah contoh afirmasi positif bagi ibu hamil. Ibu dapat membuat afirmasi positif sendiri sesuai dengan keinginan ibu.
  1. Kehamilanku sehat sampai 9 bulan.
  2. Tubuhku mengetahui bagaiman cara janin tumbuh
  3. Tubuhku menjadi lebih kuat setiap harinya
  4. Bayiku merasakan cinta dan kasihku
  5. Bayiku tumbuh sehat jasmani dan rohani dari ujung kepala sampai kaki sampai usia kehamilan 9 bulan
  6. Bayiku bahagia dan sehat
  7. Lambungku sehat, berfungsi dengan baik, tubuhkan dapat menerima semua makanan dan minuman yang aku makan untuk kesehatan aku dan bayiku.
  8. Aku menyenangi makanan yang bersifat mendukung kesehatanku
  9. Aku melahirkan dengan mudah, normal, alami dan nyaman
  10. Proses persalinanku merupakan hal yang luar biasa dan membahagiakan
Sistematika pengucapan afirmasi positif :
1.      Awali dengan doa pembuka dan ungkapkan rasa syukur;
2.      Isi dari afirmasi;
3.      Tutup dengan doa penutup dan ungkapkan kembali rasa syukur.
Keberhasilan afirmasi membutuhkan konsistensi dan persistensi kita, serta dibutuhkan banyak ketekunan dan keyakinan tinggi agar afirmasi bekerja. Jadi sebaiknya afirmasi mulai ditanamkan semenjak awal kehamilan dan diulang-ulang setiap hari, karena perubahan pada pikiran bawah sadar dan citra diri ibu tidaklah instant. Sering perubahan terjadi tanpa kita sadari, tahu-tahu kita sudah mempunyai believe system baru dan self image positif yang baru.

Semoga bermanfaat ☺

Khalida

1 komentar: