Ibu hamil sangat membutuhkan gizi yang baik agar
kehamilannya sehat, karena status gizi ibu hamil mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan janin yang dikandungnya. Semenjak janin sampai anak berusia 2
tahun, kecukupan gizi sangat berpengaruh terhadap perkembangan fisik dan kognitif
serta risiko terhadap terjadinya penyakit kronis pada saat anak dewasa. Jika
tidak dijaga dengan baik asupan nutrisinya ibu akan mengalami kekurangan gizi
yang disebut KEK (Kekurangan Energi Protein). KEK pada ibu hamil terutama pada
kehamilan trimester 1 (usia kehamilan 1-14 minggu) akan berisiko abortus, kematian
janin dan kelainan sistem syaraf pusat pada bayi.
Kecukupan status gizi ibu hamil ditentukan oleh
kenaikan berat badan ibu. Pada trimester 1, ibu hamil mengalami mual dan muntah
serta ketidaknyamanan lainnya, sehingga asupan makanan pada masa ini belum
dapat menaikkan berat badan ibu. Normalnya, kenaikan berat badan ibu pada trimester 1
adalah < 2 kg.
Bagaimana
makanan bagi ibu hamil trimester 1 ?
Menu
makanan pada trimester 1 ini pada umumnya tidak berbeda dari menu sebelum
hamil. Makanan yang dikonsumsi adalah makanan sehat dengan menu seimbang. Panduan
ibu hamil untuk memakan makanan dengan komposisi seimbang disebut dengan Piramida Makanan yang divisualisasikan
dalam bentuk “tumpeng”, sedangkan untuk panduan sekali makan digambarkan dengan
“piring makanku”.
Pada awal kehamilan ibu perlu mengkonsumsi makanan
berkalori tinggi untuk memenuhi kebutuhan kalori yang bertambah karena adanya
janin. Tujuannya agar tubuh dapat cukup energi yang diperlukan untuk
pertumbuhan janin. Konsumsi minimal 2000 kilo kalori setiap harinya. Penuhi
melalui sumber makanan karbohidrat dan protein lengkapi dengan sayuran buah dan
susu.
·
Karbohidrat
Karbohidrat
dibutuhkan untuk pembentukan cadangan energi ibu. Jumlah yang dianjurkan untuk kelompok
karbohidrat adalah 5 porsi setiap harinya. Sumber karbohidrat dapat dijumpai dalam
roti, oatmeals, nasi, kentang, jagung, gandum, ubi, singkong, sagu, mie, pasta
dan lainnya.
·
Protein
Ibu
hamil dianjurkan mengonsumsi protein sebanyak 75 - 100 gram protein/hari atau
2-3 porsi/hari. Protein berguna untuk mendukung pertumbuhan organ janin, membantu
pertumbuhan jaringan payudara dan rahim semasa kehamilan serta berperan dalam
pembentukan sel-sel darah merah. Beberapa sumber protein yang dapat dikonsumsi
ibu misalnya ikan atau seafood matang, hati, ayam, daging, telur, tahu, tempe, kacang-kacangan
atau biji-bijian seperti kacang tanah, kacang panjang dan sebagainya.
·
Sayur-mayur
dan Buah-buahan
Sayur-mayur
dan buah-buahan mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan bagi ibu hamil,
misalnya zat besi, vitamin A, kalium dan natrium. Makan 4 porsi sayuran setiap
harinya dan 3-4 porsi buah setiap harinya.
·
Zat
Besi
Zat
besi bersama natrium, kalium serta air membantu meningkatkan volume darah,
meningkatkan jumlah oksigen dalam darah dan mencegah anemia. Beberapa sumber
zat besi diantaranya sayuran berdaun hijau, yang disajikan 2-3 porsi/hari atau
lebih dari 27 mg/hari. Contoh bayam, kol hijau, selada, kangkung dan kol.
Sumber
zat besi lainnya terdapat pada beras merah, roti, sereal dan oatmeal serta
beberapa jenis kacang-kacangan seperti kacang merah dan kacang hitam, telur,
daging sapi, ikan dan buah jeruk.
Saat mengolah sayur hijau yang kaya
akan zat besi, sebaiknya tidak memasaknya terlalu lama karena kadar zat besi
dalam bahan makanan dapat rusak.
·
Asam
Folat
Asam
folat berperan penting dalam pembentukan sistem saraf pusat, termasuk otak,
sehingga asupannya dapat mengurangi risiko kecacatan tabung saraf pada janin
(Spina bifida). Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi 600-800 mcg/hari asam folat.
Sumber asam folat pada makanan adalah bayam, asparagus, sawi hijau, selada,
brokoli, kacang-kacangan, toge, jeruk, alpukat, hati , telur, madu dan lainnya.
·
Vitamin
C
Buah-buahan
dan sayuran yang kaya akan vitamin C dapat membantu penyembuhan luka,
pertumbuhan gigi dan tulang, pembentukan jaringan tubuh janin, meningkatkan
penyerapan zat besi serta meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh. Jenis
buah-buahan/ sayuran yang kaya akan vitamin C yaitu strawberi, jeruk, lemon,
mangga, tomat, melon, brokoli dan kentang.
Vitamin C dianjurkan dikonsumsi sebanyak 3 porsi dalam sehari atau lebih
dari 85 mg perharinya.
·
Produk
Susu dan Olahannya
Sumber
produk susu dan olahannya dapat ditemukan pada yogurt atau susu yang kaya akan
vitamin dan mineral, termasuk kalsium. Kalsium berfungsi membantu pengaturan
cairan tubuh dan pertumbuhan tulang serta bakal gigi bayi. Beberapa sumber
kalsium seperti keju, tahu, kol, telur,
yogurt dan susu dianjurkan untuk dikonsumsi
2-4 gelas / hari.Susu yang dipilih sebaiknya kandungannya telah
dilengkapi atau difortifikasi dengan vitamin A & vitamin D.
Tips Memilih Susu
- Pilihlah susu kehamilan yang mencukupi kebutuhan gizi bayi dan memiliki kandungan gizi ibu hamil yang lengkap, untuk kebaikan janin dan ibu.
- Susu kehamilan yang baik mengandung energi tinggi (200 kalori/gelas), kandungan serat yang tinggi (4 g/gelas), DHA (32 mg/gelas), ALA/LA dan Kolin, 28 jenis vitamin dan mineral, serta vitamin B6 untuk mengurangi rasa mual.
- Umumnya ibu hamil mudah 'eneg' / mual sehingga enggan minum susu. Hal ini dapat disiasati dengan mengonsumsi susu kehamilan yang memiliki rasa yang lebih lezat, seperti rasa coklat.
Kelompok bahan makanan
|
Porsi
|
Roti,
serealia, nasi / umbi-umbian
|
5
piring/porsi
|
Daging,
ayam, ikan /telur
|
4
potong ukuran sedang
|
Tempe,
tahu / kacang-kacangan
|
3
potong ukuran sedang
|
Sayuran
|
3
mangkuk
|
Buah
|
4
potong/ 3 buah ukuran sedang
|
Susu,
yogurt / keju
|
2
gelas
|
Lemak,
minyak / santan
|
5
sendok teh
|
Gula
|
1
sendok makan
|
Berikut
Contoh Menu Sehari-Hari Bagi Ibu Hamil Trimester 1
Bahan makanan
|
Porsi hidangan sehari
|
Jenis hidangan
|
Nasi
|
4-5 porsi
|
Makan
pagi: nasi 1,5
porsi (150 gram) dengan ikan/ daging 1 potong sedang (40 gram), tempe 2
potong sedang (50 gram), sayur 1 mangkok
Selingan:buah 1 potong sedang
Makan
siang: nasi 2 porsi
(200 gram), dengan lauk hewani (ikan/daging dan telur ) dan nabati tahu
2 potong besar (110 gr), sayur 1 mangkok dan buah 1 potong sedang
Selingan: buah 1 potong sedang
Makan
malam: nasi 1,5
porsi (150 gram) dengan lauk, sayur dan buah = pagi
Selingan: biskuit dan susu 1 gelas
|
Variasikan
menu makanan dengan bahan makan penukarnya, contohnya nasi bisa diganti dengan
roti, kentang atau jagung.
Tips Mengolah Makan :
- Makanan harus dimasak hingga benar-benar matang, untuk menghindari adanya bakteri yang belum mati.
- Potonglah sayuran setelah dicuci, supaya vitamin dan mineralnya tidak banyak hilang. Potongan besar lebih baik daripada potongan kecil-kecil.
- Kukus lebih baik daripada rebus, kecuali bila air rebusan dipergunakan (tidak dibuang), misalnya sup.
Makanan
dan Minuman yang Harus Dihindari Selama Hamil :
- Kurangi kafein seperti kurangi minum kopi
- Alkohol
- Rokok
- Kurangi makanan yang mengandung MSG dan zat kimia berbahaya seperti pewarna dan pemanis buatan
- Daging dan telur yang dimasak ½ matang
- Mayonaise, karena mengandung telur mentah
- Produk susu yang tidak dipasteurisasi terlebih dahulu
- Seafood yang kandungan merkurinya tinggi, misalnya kerang
Ibu hamil tercinta, konsumsi
makanan yang beragam ya... agar ibu mendapatkan manfaat dari zat gizi yang
terkandung dalam makan tersebut. Jika ibu sehat maka janin dalam kandungan ibu
juga akan sehat
Semoga bermanfaat☺
Khalida
Tidak ada komentar:
Posting Komentar